Monday, January 29, 2018

Review Logitech G29



Review Logitech G29





Logitech G27 adalah perangkat steering wheel terakhir  keluaran Logitech yang sudah beredar sejak 2009. Sempat muncul rumor bahwa Logitech akan berhenti memproduksi wheel baru dengan ditutupnya divisi gaming peripheral pada tahun 2013. Namun rumor itu tidak bisa menghentikan G27 sebagai steering wheel yang paling handal, dengan segala kelengkapan standar dan ketersediaan aksesoris aftermarket yang berlimpah.


Memasuki babak baru console gaming (PS4/XBOX1) rupanya direspon secara positif oleh Logitech dengan merelease Logitech G29 untuk PC/PS3/PS4 dan Logitech G920 untuk PC/XBOX One. Perlu diperhatikan disini Logitech G27 sampai saat ini tidak disupport secara native olleh PS4. Ya memang ada beberapa peranti converter untuk PS4 namun tidak ada yang semaksimal native support dari segi response time dan Force Feed Back (FFB). Kemudian inilah pertama kali Logitech mempunyai lineup FFB wheel untuk console Microsoft.



Pada tulisan ini kita akan membandingkan antara Logitech G27 dan Logitech G29

Paket standar Logitech G29 dengan MSRP $399 terdiri atas setir dan pedal saja. Berbeda dengan G27 yang sudah dilengkapi dengan persneling. Pada G29, persneling dijual secara terpisah dengan harga $59.



Pada G29 ini Logitech menyematkan logo terbarunya di tengah lingkar setir, di housing setir dan di pedal. Batang setir yang terbuat dari stainless steel saat ini berwarna abu abu gelap dengan beberapa aksen tombol berwarna biru. LED indicator untuk RPM juga masih ada di G29




Semua tombol di persneling G27 dipindahkan ke setir dengan tambahan kenop putar senada dengan Logitech Driving Force GT (DFGT).  Namun dengan konfigurasi ini pun, Logitech G29 kehilangan 6 tombol di setir yang sebelumnya ada di G27. Sama sama dibalut kulit, lingkar setir G29 hanya berbeda di pola jahitan sebagai penyegaran.




Catatan penulis adalah pemilihan warna merah untuk kenop putar ini membuat setir menjadi agak “meriah”, kalau dibuat dengan warna biru maka akan senada dengan lainnya, atau dibuat aksennya merah semua akan lebih baik. Tapi ini adalah masalah selera.


Di pedal, ada perbedaan antara G29 dan G27. Yang jelas terlihat adalah silinder plastik berwarna hitam di G29 dibandingkan berwarna merah di G27. Selain itu Logitech meng-klaim peningkatan pada pedal rem yang saat ini memiliki efek progresif. Pedal rem G29 terasa sangat progresif, maksudnya adalah kekerasan pedal rem sampai setengah injakan terasa normal, kemudian perlu tenaga ekstra  untuk menekannya sampai batas maksimal.



Persneling G29 mirip dengan G27 hanya bagian atas beserta tombol tombolnya dihilangkan. Hal ini sedikit menyulitkan apabila hendak memodifikasi handbrake yang biasa dilakukan dengan menjumper tombol yang ada di shifter G27.



Kembali ke Setir.

Keuntungan dari  terpusatnya seluruh tombol di setir adalah mudah terjangkau pada saat bermain tanpa harus melepas genggaman pada setir. Jarak semua tombol pun ergonomis dan mudah terjangkau oleh ibu jari. Bagi kebanyakan pengguna, konfigurasi seperti ini sangat memudahkan dan simple. Namun ini adalah mimpi buruk bagi yang suka ganti setir. Logitech G25/G27 terkenal dengan banyaknya produk aftermarket dan kemudahan untuk dimodifikasi. Dengan semua tombol ada di setir, akan lebih susah untuk modif ringan seperti memasang handbrake mod, atau kita harus rela kehilangan semua fungsi tombol apabila bermaksud untuk mengganti setir dengan setir mobil asli kecuali bisa memindahkan semua tombol ke button box terpisah yang bukan pekerjaan mudah.




Build quality dari Logitech G29 bisa dibilang sama persis dengan G27. Bahkan housing setir dan pedal identik antara keduanya termasuk lokasi hard mount, clamp dan karet stopper. Diameter lingkar setir juga sama dengan G27, paddle shifter sama, hanya bagian bawah setir (arah jam 6) menjadi flat, dan ada tambahan metal ring di arah jam 12.




Spesifikasi power adaptor yang digunakan pada G29 sama dengan G27 (24V-1.75A), hanya sekarang beda bentuk karena mungkin berasal dari supplier yang berbeda.




In Game Impression:

PS3 (Gran Turismo 6): Feel sama persis dengan G27. Putaran setir terdengar halus walaupun bukan tanpa bunyi (masih terdengar sayup bunyi roda gigi di dalam setirnya). Navigasi menu nyaman dengan lengkapnya tombol di setir. Pedal rem progresif sangat membantu untuk mengendalikan sudut entry di tikungan, dan sangat berguna untuk mengatur kekuatan rem, trail braking dan terutama kalau ABS OFF. Sepertinya memang internal banyak persamaan dengan G27. “Kelemahan” nya pun sama dengan G27 yaitu bunyi bunyian seperti “klok-klok” apabila menerima input FFB yang berlebih misalkan di rally/offroad/drifting, atau jalanan yang sangat bumpy. Kalau internal G29 sama dengan G27, maka kemungkinan G29 akan menderita “penyakit” yang sama yaitu di optical encoder yang kadang retak/pecah pada pemakaian ekstrim. Untuk menghindari masalah ini, disarankan setting FFB di game diturunkan dari standarnya 50% menjadi 20% atau 30% apabila bermain offroad, rally atau drifting. Selebihnya semua feel sama persis dengan G27. Mudah mudahan next review diberi kesempatan untuk melihat komponen internal dari G29 apakah ada peningkatan kualitas dari optical encoder ini.


PS4 (DriveClub, Project Cars) : Sebelum mengoperasikan G29 di PS4, jangan lupa mengatur switch yang berada di atas logo setir dari PS3 ke PS4. Setelah terhubung, setir ini langsung bisa beroperasi mulai dari main menu (XMB). Pada kedua game tersebut, Logitech G29 berfungsi dengan sempurna, ffb dapat dirasakan. Oversteer, understeer, lost traction, brake locking, semua dapat dirasakan di setir. Sayang sekali bunyi “klok-klok” masih sempat terdengar di game PS4 dengan indikasi yang sama yaitu apabila mobil berada di jalan tidak rata, atau ketika drifting. Kemudian Sedikit catatan untuk pedal, karena pedal rem progresif, maka harus disiapkan alas yang solid agar pedal tidak bergerak ketika diinjak. Karena kadang tanpa terasa kita menginjak sangat keras (which is good), namun pedal bisa bergeser dari posisinya. Kecuali pedal di-hard mount di meja atau sekalian menggunakan cockpit simulator yang cukup rigid. Selain dari bunyi-bunyian dan kerasnya pedal itu, Logitech G29  bisa dibilang bekerja secara sempurna. Pengetesan dengan Logitech shifter pun berjalan lancar. Memang agak disayangkan mengapa shifternya dijual terpisah, namun dari pengalaman sebagai casual gamer, penggunaan manual shifter itu sangat jarang. Mostly kalau perpindahan gigi manual, yang dipakai adalah paddle shifter. Lagipula mobil mobil modern yang ada di game mayoritas sudah menggunakan paddle shift. Namun tentu saja apabila anda ingin merasakan sensasi tambahan maka bisa menambahkan shifter yang dijual terpisah.


Price:

MSRP untuk Logitech G29 adalah $399 dan shifternya $59, walaupun masih belum mendapatkan harga resmi dalam mata uang rupiah, harga ini memang lebih mahal dibandingkan Logitech G27, namun dengan fungsi utama yaitu support PS4, positioning harga ini membuat G29 akan head to head dengan Thurstmaster T300RS. Apabila dilihat dari kelengkapan yang ditawarkan dalam paket standar maupun lengkap, Logitech G29 memiliki value/money yang sangat bagus untuk setir yang compatible dengan PS4.


Other pics



Pros:


  • Simple design, similar with G27, build quality sudah terbukti kehandalannya. Apabila tidak selalu “dipaksa” untuk rallying atau drifting, setir ini bisa awet bertahun-tahun tanpa masalah.
  • Semua tombol ada di setir memudahkan navigasi dan operasional game /menu.
  • Pedal rem progresif sangat membantu feel bermain game, namun membutuhkan alas yang solid /cockpit agar tidak bergerak ketika diinjak.

Cons:
  • Harga lebih mahal dari G27 dan absennya persneling dalam paket standar.
  • Perilaku bawaan dari G27 (bunyi klok-klok) masih ada di G29. Kemungkinan ini adalah Achilles heel-nya G29, namun perlu pemeriksaan lebih mendalam ke internal setir untuk memastikan hal ini.


Kesimpulan:

Logitech telah melakukan penyegaran line up produk steering wheel dengan meluncurkan G29. Dengan konstruksi dan design yang mirip dengan pendahulunya (G27) yang sudah terbukti kehandalannya. Dengan winning formula seperti G27, setir ini adalah perangkat yang sangat layak untuk dimiliki bagi kombinasi pengguna PC/PS3/PS4.


Should I buy this wheel ? Tergantung platform yang digunakan

-          Platform PS4 à wheel ini WAJIB dimiliki.

-          Platform PS3 à good investment apabila pakai G29 dan ada rencana migrasi ke PS4

-          Platform PC à G27 sudah cukup memadai.











mirror from omdidit.blogspot.com


Tuesday, July 28, 2015

Update

Just a small update:

You can find Champion Gaming Rig on Facebook :
https://www.facebook.com/CgrGamingRig
 Click to Facebook Page


Open Pre-Order for delivery Week#4 August 2015.



Review Logitech G29 is up
check it out here
http://omdidit.blogspot.com
 Click image to view review blog

Thursday, October 13, 2011

Fourth, Fifth and Sixth Batch

After a while, hereby we present the last three batches

A lot of things happened during this time period (June, July, August). We are promoting the new logo thanks to Noorist86 for his remarkable job.





These three batches sees various special request. There's an increasing demand for inverted pedals, which indeed, give more natural feeling, some of inverted pedal works shown here. For info, each batch of production consists of 10-sets of CGR.

CGR of Agan Karnaya

CGR of BangPohan



We made a pair of GCR for www.dapurpacu.com at Indonesia International Motor Show 2011. Thanks Mr Andry Black :)


CGR of Mr Dony , Lampung.


CGR Pedal Inversion Kit


Inverted Pedal


Inverted G27 Pedal vs T500 RS Pedal


 
CGR Logitech G27 and Inverted pedal


Another CGR batch 6


Currently we are developing new CGR type. There's a lot of demand for mini wheel stand for people with limited room, so stay tuned in near future we will launch the new product.